Sangheyang Hamim Membuka Tabir, Janda Muda Asal Tamandayu Menagis

Keramat -  Janda Muda Asal Tamandayu,s saja Melati, dibuat menangis oleh ramalan Sangheyang Hamim di warung kopi yang berada di sekitar Tamandayu Pandaan, Pasuruan, Selasa (27/8/2019) malam.

Melati meneteskan air mata ketika Sangheyang Hamim mengungkap masa depan Janda muda belia tersebut.

"Saya sama sepertimu, hanya manusia biasa yang tak mampu berbuat melebihi kekuasaannya, juga menyamai-Nya. Sungguh penderitaan dan jerat derita yang saat ini menyelimutimu hanyalah sebuah proses, dimana kau mengenal masa lalumu, di mana masa lalu itu yang hingga kini menjadi sebuah reinkarnasi yang jika engkau sanggup mengembannya, maka terbukalah jalan kebahagiaan itu," kata Sangheyang Hamim kepada Melati.

Sangheyang Hamim juga berpesan kepada Melati harus sabar dan bersabarlah, pasti ada jalan keluar dengan pancaran melalui hidayahnya.

"Nek pancen tresno kui kudu dijogo, ora malah keno godo karo wong liyo, (kalau memang kamu cinta harus di jaga, jangan malah tergoda sama laki-laki lain)," ungkap Sangheyang.

Janda muda belia itupaun tak sanggup menahan tetes air mata yang kian lama kuan membanjiri pipi yang jatuh membasahi dada, hatinya luluh tak berdaya, ia tak mampu berkata-kata selain terimakasih yang mendalam dan mencium tangan sang pengibar panji-panji perdamaian dunia di jagad nusantara (Sangheyang Hamim). (Red)